animasi

Sabtu, 02 November 2013

Acara Halalbihalal Pulang Kampung 2013

Jamiyah Yasiin Kota Bekasi

Anggota PKBN antusias mendengarkan Tauziyyah

Pengundian Sofenir dari Sponsor

Harap harap cemas menunggu undian Hadiah Jalan Sehat

Pidato dari Perwakilan AMINGS

Pidato Ketua PKBN Bpk.SUTIKNO

Masyarakat antusias melihat Hiburan Wayang Songsong

Jangan marah Bos...jangan ngluarin senjata.....kondisi aman terkendali

Mas Rudi ngetawain apaan ya......Si Bendahara kayaknya suntuk banget,capek ya....

Pidato Bpk.Kepala Desa

Warga Ngayung Sangat Antusias melihat hiburan

Wayang songsong KI.SUDIKNO

Sinden Melantunkan Gending Joko melarat

Waka sang Komandan...............

Selasa, 11 Juni 2013

Draf Konsep Event

Nama Acara/Title Event  : Halal Bihalal dan Sambung Rasa PKBN Bersama Warga Ngayung
Jadwal/Time Schedule     : Perkiraan awal Agustus H+3 Idul Fitri (tentative)
Waktu : Acara digelar selama 3 malam 2 hari
Sumber Dana                : 1. Dukungan PKBN
                2. Pihak sponsor (dinas/instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi dsb)
Tempat/Venue : Seluruh item acara dipusatkan di sekitar areal Makam Mbah Wali Abdul Qodir Hamid
Setting Lokasi Acara       : - 1 set panggung ringing sebagai panggung utama, tenda dan kursi
                                     - 2 set tenda ukuran sedang dilengkapi meja, kursi, dan bed
                                     - Sound system dan lighting yang memadai (sesuai kebutuhan item acara)
Item Acara : Gelaran acara dikemas bernuansa religi, olah raga ringan dan bakti sosial kepada          
                                           warga Ngayung, yakni meliputi ;

1. Hari Pertama (malam)

    Acara : Malam yasin tahlil, wirit, dan doa bersama
    Waktu : Ba’da Isya – selesai
    P. Jawab (PIC)         : Sutomo
    Crew : takmir masjid, santri ponpes dan karang taruna
    Lokasi : samping Utara makam
    Target peserta : 300 orang

Deskripsi :
Rangkaian Halal Bihalal dan Sambung Rasa PKBN Bersama Warga Ngayung diawali dengan kegiatan tahlil, wirit, dan doa bersama. Gelaran acara dimaksudkan untuk mengirim do’a dan syukur kepada Mbah Abdul Qodir Hamid yang dinilai memiliki nilai historis dan religi/sakral terkait keberadaan Desa Ngayung dan warganya.
Acara ini diikuti sejumlah warga Ngayung dan dipimpin oleh pemuka agama setempat.  Para santri Pondok Pesantren Roudlotut Ta’lim Assalam dan takmir Masjid Ngayung dilibatkan pada acara tersebut. Mereka berbaur bersama warga masyarakat Ngayung. Acara diakhiri dengan doa bersama.
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.


2. Hari Kedua (pagi)


  A. Acara                      : Jalan Sehat Keluarga Bahagia Sejahtera (opsi 1)
       Waktu                     : 06.00 wib – selesai
       P. Jawab                 : Muhajir
      Crew                        : panitya, karang taruna dan pihak terkait (sponsor)
      Lokasi                      : Garis start/finish samping Utara makam, dan rute (ditentukan panitya)
      T. Peserta                : 500 orang

Deskripsi :

Sehat dalam kebersamaan keluarga dan tetangga, menjadi dasar pemikiran gelaran acara ini. Gelar acara jalan sehat dimaksudkan untuk menimbulkan rasa kebersamaan dan memupuk rasa kekeluargaan diantara warga Ngayung. Di sisi lain bertujuan untuk menciptakan pemahaman kesadaran program Keluarga Berencana.

Peserta jalan sehat bersifat TERBUKA (warga Ngayung) dan GRATIS. Sejumlah hadiah hiburan dan utama akan diberikan kepada peserta. Pemberian hadiah bagi peserta yang beruntung dilakukan dengan cara pengundian berdasarkan nomer kupon. Bukan berdasarkan peserta yang datang lebih dulu di garis finish.
Disarankan peserta merupakan satu keluarga, yang terdiri dari bapak, ibu dan anak. Namun tidak tertutup kemungkinan adanya peserta perseorangan. Satu peserta berhak mendapatkan 1 kupon undian.
Start akan dimulai pukul 06.00 wib. Peserta WAJIB berangkat dari garis start, dan mengikuti (berjalan kaki) melalui rute yang telah ditentukan panitya, serta berakhir dengan memasuki garis finish.
 Rasa lelah dan kepenatan peserta akan terobati dengan suguhan hiburan musik (live music), sekaligus mengisi waktu luang jelang proses pengundian hadiah. Musik yang disuguhkan berirama religi dan standart (pop dan dangdut – bukan dangdut koplo dan tidak mengandung pornografi).
Pada acara ini panitya didukung pihak terkait (BKKBN) akan membuka tenda konseling bagi warga yang membutuhkan konsultasi dan pelayanan informasi seputar program Keluarga Berencana. (kondisional/tentative)
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

  B. Acara       : Jalan Sehat Nitros Bersama Warga Ngayung (opsi 2)
      Waktu : 06.00 wib – selesai
       P. Jawab : Muhajir
       Crew : panitya, karang taruna dan pihak terkait (sponsor)
       Lokasi : Garis start/finish samping Utara makam, dan rute (ditentukan panitya)
      T. Peserta : 10.000 orang

Deskripsi :
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ikon tersebut begitu akrab di telinga kita. Sangat beralasan jika lomba jalan sehat dipilih panitya sebagai salah satu item rangkaian acara ini. Di sisi lain, gelar lomba ini mampu menjadi sarana untuk menciptakan rasa kebersamaan/keguyuban antar warga Ngayung, dan tetap menjunjung sportifitas.
Pada lomba ini, panitya menggandeng pihak lain (sponsor) untuk mem-back up seluruh pembiayaan pelaksanaan. Mulai penyediaan hadiah utama (1 unit sepeda motor), door prise, panggung, materi hiburan dan lain sebagainya.
Mengingat hadiah yang direbutkan memiliki nilai tukar/nominal yang tinggi dan jenis door prise yang menarik, panitya memungut biaya peserta lomba. Yakni sistem penjualan kupon undian. Estimasi harga perkupon adalah Rp. 2.000 (dua ribu rupiah) sesuai harga produk. 1 (satu) kupon akan mendapat 1 (satu) pack produk. Peserta berhak membeli lebih dari 1 (satu) kupon undian.
Start akan dimulai pukul 06.00 wib. Peserta WAJIB berangkat dari garis start, dan mengikuti (berjalan kaki) melalui rute yang telah ditentukan panitya, serta berakhir dengan memasuki garis finish.
Rasa lelah dan kepenatan peserta akan terobati dengan suguhan hiburan musik (live music), sekaligus mengisi waktu luang jelang proses pengundian hadiah. Musik yang disuguhkan berirama religi dan standart (pop dan dangdut – bukan dangdut koplo dan tidak mengandung pornografi).
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

3. Hari Kedua (pagi)

        Acara          : Pengobatan Gratis / Pemeriksaan Kesehatan Massal
        Waktu : 08.00 wib – selesai
         P. Jawab : Muhajir
        Crew : panitya dan pihak terkait (institusi farmasi dan sponsor)
        Lokasi : Tenda samping Selatan makam
       Target peserta : 200 orang

Deskripsi :

Gelar acara ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial di bidang kesehatan oleh Paguyuban Keluarga Besar Ngayung (PKBN) terhadap warga Desa Ngayung. Acara bersifat TERBUKA (warga Ngayung) dan GRATIS.
Sejumlah tenaga medis akan memberikan pengobatan dan pemeriksaan gratis kepada warga. Panitya didukung pihak terkait (institusi farmasi dan sponsor) akan membuka tenda konseling bagi warga yang membutuhkan konsultasi dan pelayanan informasi seputar kesehatan.
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

4. Hari Kedua (pagi)

       Acara : Khitanan Massal
      Waktu : 08.00 wib – selesai
       P. Jawab : Muhajir
      Crew : panitya dan pihak terkait (institusi farmasi dan sponsor)
      Lokasi : Tenda samping Timur makam
     Target peserta : 100 anak

Deskripsi :
Gelar acara ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial oleh Paguyuban Keluarga Besar Ngayung (PKBN) terhadap masyarakat (saudara-saudara) yang kurang mampu. Acara bersifat TERBUKA UMUM (skala prioritas warga Ngayung) dan GRATIS.
Sejumlah tenaga medis akan melakukan khitanan kepada anak-anak dari keluarga yang tidak mampu. Masing-masing peserta usai dikhitan akan mendapatkan sejumlah tali asih dan uang. Panitya didukung pihak terkait (institusi farmasi dan sponsor) akan membuka tenda, berikut sarana penunjang (bed, meja, kursi dsb) guna pelaksanaan khitanan.
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

5. Hari Kedua (malam)

        Acara : Malam Gebyar Bintang Islami
                    a. Lomba Busana Muslim Anak-anak
b. Lomba Hijab Remaja Putri
c. Gempita Musik Religi ‘Terbang Al Banjari’
       Waktu : 18.00 wib – selesai
        P. Jawab : Sutomo dan Muhajir
       Crew : panitya, pihak terkait (sponsor) dan karang taruna
       Lokasi : Tenda Utama samping Utara makam
      Target peserta : 250 orang

Deskripsi :
Anak yang sholeh merupakan dambaan dan keinginan setiap orang tua. Santun dalam berbusana dan berhijab, adalah salah satu bentuk nyata (secara fisik) bagi anak-anak muslim. Tak berlebihan jika pada rangkaian acara kali ini, PKBN juga menggelar Lomba Busana Muslim Anak-anak dan Lomba Hijab Remaja Putri. Acara bersifat TERBUKA (warga Ngayung) dan GRATIS. Nuansa religi kian kental dengan penampilan sejumlah group/kelompok musik Terbang Al Banjari, yang merupakan partisipasi dari desa tetangga.
a. Lomba Busana Muslim Anak-anak :



Lomba Busana Muslim Anak-anak dapat diikuti oleh anak-anak (putra-putri) Desa Ngayung yang berusia 6 tahun s/d 12 tahun. Panitya dan dewan juri akan memilih Juara 1, 2, 3, dan Harapan 1-2. Pemenang ditentukan oleh dewan juri berdasarkan penilaian. Teknis penilaian sepenuhnya diserahkan kepada dewan juri. Masing-masing para Juara 1,2, dan 3, berhak mendapatkan trophy, merchant, dan uang (tabungan). Sedangkan masing-masing Juara Harapan 1-2 berhak mendapatkan trophy dan merchant.
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

b. Lomba Hijab Remaja Putri :

Lomba Hijab Remaja Putri dapat diikuti oleh para remaja (putri) Desa Ngayung yang berusia 13 tahun s/d 21 tahun. Panitya dan dewan juri akan memilih Juara 1, 2, 3, dan Harapan 1-2. Pemenang ditentukan oleh dewan juri berdasarkan penilaian. Teknis penilaian sepenuhnya diserahkan kepada dewan juri. Masing-masing para Juara 1,2, dan 3, berhak mendapatkan trophy, merchant, dan uang (tabungan). Sedangkan masing-masing Juara Harapan 1-2 berhak mendapatkan trophy dan merchant.
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

c. Gempita Musik Religi ‘Terbang Al Banjari’ :

Gelar acara ini bersifat exebisi (suguhan atraksi) dan tidak dipilih juara. Sejumlah group/kelompok ditampilkan seusai acara Lomba Busana Muslim Anak-anak dan Hijab Remaja Putri berakhir. Mengingat waktu, kemungkinan akan ditampilkan sekitar 5 (lima) group/kelompok musik Al Banjari.
Namun panitya juga untuk memilih group/kelompok musik Al Banjari terfavorit berdasarkan polling pilihan kepada penonton. Group/kelompok terpilih akan ditampilkan dalam puncak acara Halal Bihalal dan Sambung Rasa PKBN Bersama Warga Ngayung.
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

6. Hari Ketiga (malam)

         Acara       : Puncak Acara
                            Halal Bihalal dan Sambung Rasa PKBN Bersama Warga Ngayung
         Waktu : 19.00 wib – selesai
          P. Jawab : Sutomo dan Muhajir
         Crew : panitya, karang taruna dan pihak terkait (sponsor)
         Lokasi : Tenda/panggung utama samping Utara makam
        Target peserta : 500 orang

Deskripsi :
Sebagai puncak acara tentu akan dibuat semeriah mungkin. Acara terbagi dalam 3 (tiga) sesi, yakni meliputi ;
a. Seremonial
Pada gelaran ini diawali dengan pembacaan tilawatil Quran dan terjemahan. Dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Panitya, Anggota PKBN (sambung rasa), Ketua PKBN, Kepala Desa Ngayung, dan (kondisional) Bupati dan tokoh/publik figur lain. Kemudian ditampilkan atraksi group/kelompok musik Terbang Al Banjari favorit. Acara seremonial diakhiri dengan saling berjabat tangan.

b. Ceramah Agama


Usai acara seremonial, dilanjutkan dengan ceramah agama oleh KH. Mujahid

c. Pagelaran Wayang Kulit

Sebagai penutup rangkaian acara Halal Bihalal dan Sambung Rasa PKBN Bersama Warga Ngayung, disuguhkan pagelaran wayang kulit oleh Dalang …Abdul Qodir Hamid Diperkirakan gelar wayang kulit akan dimulai pukul 24.00 wib hingga selesai.
Cerita dalam wayang bernuasa religi, terkait dengan sejarah Desa Ngayung. Dst…dst…
Catt: Teknis pelaksanaan disampaikan secara lisan oleh penanggung jawab acara.

CLOSING EVENT…
Ngayung, 26 Mei 2013
Konsep acara by Sutomo, Muhajir en Eddy Brintiq

KILAH BALIK MENCARI JEJAK SYEKH RADEN ABDUL QODIR HAMID (RAHASIANE HIKAYAH SYEKH RADEN ABDUL QODIR HAMID )

Dengan catatan sirih, orang dari Mataram Metawis Yogya, dan orang tersebut insya Allah huukana masih keturunan Sultan Hadi yang makamnya berada di gunung Tidar Bagelen Magelang, dan dulunya orang tersebut mengikuti sayembara yang di adakan dtlatah aduran. Pada tahun 1536 di tlatah (tanah) Aduran (sekarang lebih dikenal dengan Maduran) dan kali (sungai) Sakuran (sekarang dikenal dengan Sekaran) ada wanita yang sangat cantik jelita dan sakti mahambaro (sakti mandraguna) kurang tanding milih tanding. Zaman itu wanita tersebut sangat menyakitkan hati para ulama’. Karena Setiap bertarung dengan para pendekar dia mengucapkan Kun dumi’ dengan jarinya menunjuk pada alat vital/ kelamin lelaki, hingga semua alat vital lelaki pada rontok semua.
Akhirnya dengan takdir Illahi Robbi, datanglah seorang pemuda yang gagah perkasa yang bernama Raden Hamid, beliau seorang utusan dari Kanjeng Sunan Kalijogo.
Sebelum melaksanakan tugas, Raden Hamid matur (berkata) kepada Kanjeng Sunan Kalijogo “ Bagaimana Kanjeng Sunan apabila saya kalah, sebab putri tersebut sangat cantik dan sakti”
Jawab Kanjeng Sunan “ Samarkan namamu, jangan menggunakan nama Raden Hamid, namun gunakan nama Abdul Qodir Hamid”
Lalu Raden Hamid meminta do’a kepada Kanjeng Sunan dengan berkata : “Doa apa yang saya baca untuk menandingi putri tersebut ?”
Maka Kanjeng Sunan Kalijogo memberikan sebuah do’a kepada Abdul Qodir Hamid (nama samaran dari Raden Hamid) sebagai bekal untuk mengalahkan lawannya sebagai berikut :

(‘Aqodtu hasanatan yin huu yin wa anhuuyun wa kun yun naayannifi lan hasan lan kastuurin)

Pengertian dan maksud dari do’a tersebut adalah sebagai berikut :
“Ya Allah, saya mempunyai niat baik untuk menjalankan perintah dari Kanjeng Sunan Kalijogo, dengan perintah dari Kanjeng Sunan tersebut saya minta kekuatan kedigdayaan, dan saya minta menjadi orang Bandung Bondowoso, 
Ya Allah, saya minta lawan yang paling unggul, Ya Allah saya minta jangan sampai terpikat dengan kecantikan putri tlatah Aduran.
Ya Allah saya minta menjadi orang yang baik, iman kepadaMu dan kelak meninggal dengan bau harum seharum minyak kasturi”

Setelah menerima bekal do’a tersebut, maka berangkatlah Abdul Qodir Hamid menjalankan tugas dari Kanjeng Sunan Kalijogo. Dalam tugas tersebut terjadilah perang selama 7 hari 7 malam tanpa berhenti, karena keduanya tak mau menyerah atau kalah. Dalam peperangan yang berlangsung tersebut, maka datanglah Syekh Maulana Iskhak (sesepuh wali songo) untuk memberhentikan peperangan tersebut, dan Beliau berkata : “Wahai anak-anakku keduanya, peperangan ini tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang yang paling baik adalah kalian harus melaksanakan jejodohan (pernikahan)”.
Akhirnya keduanya mematuhi nasehat dari Syekh Maulana Iskhak. Dan siapa sebenarnya wanita tersebut, tidak lain dan tak bukan adalah Linang Nullin Anggraeni keturunan dari Pasai Ciumpa Cempo putri dari Nanawwang Nawung.

Selanjutnya pada tahun 1643 terjadilah perkawinan yang sangat hebat antara Abdul Qodir Hamid dengan Linang Nullin Anggraini yang disaksikan oleh sembilan wali dan sesepuh Syekh Maulana Iskhak. Dan oleh Syekh Maulana Iskhak keduanya ditanam (ditaruh) sebagai mubaligh di tanah Aduran 
Aduran berasal dari kata Adaron yang artinya ketentraman yang sangat diharapkan.

Pada tahun 1743, Abdul Qodir Hamid bergabung dengan anak wali dari Sembayat Gresik, berjuang untuk menegakkan agama Islam sampai dengan zaman kemajuan (rejane zaman).
Abdul Qodir Hamid sangat mencintai Desa Ngayung karena di desa tersebutlah putri Linang Nullin Anggraini bertempat tinggal. 
Ngayung berasal dari kata Ayyun
“ Ayun ayun wa ayun baadan, badan siji ginowo mati, wonten ndunyo nggadai duso, wonten akhirat dipun sikso
Ya Allah kulo nyuwun ngapuro, pundi sak langkungi wonten ing suargo, babatono rampasono, ojo babati pudi kelawan pacul, babatono rampasono puji kelawan dzikir, La illa ha illallah Muhammadurrosulullah, Allah shodiqul wa’dul amin”

Abdul Qodir Hamid terpikat oleh gadis cantik dari Ngayung.
Setelah dinikahkan oleh Syekh Maulana Iskhak, antara Abdul Qodir Hamid dan Linang Nullin Anggraini dan keduanya saling bersalam-salaman, saling merangkul sambil menangis. Dan saat itu Syekh Maulana Iskhak menasehati keduanya yang isi nasehatnya adalah sebagai berikut :
“Hai anak-anakku keduanya, apakah yang dinamakan air suci itu?, Apakah air hujan ?, bukan. Apakah air laut ?, bukan. Apakah air bengawan? , juga bukan. Apakah air kali ?, bukan juga. Apakah air sumber (mata air) ?, juga bukan.
Sesungguhnya yang dimaksud dengan air suci adalah air yang menetes dari mata yang digunakan berdzikir dan istighfar memohon ampunan Allah dan minta kejayaan/kebahagiaan di dunia dan akhirat”

(Kisah Rahasia ini ditulis oleh Sutomo, dan hasil pencarian bersama-sama : KH. Nurrohman, H. Ali Ma'sum, H. Tarmudji, H. Mukti, Djajeri, Sumawi dengan nara sumber KH Zainuri al Yusak Mustarom MCR)
MCR : Magister Cronologi relegi

Jumat, 17 Mei 2013

DRAF SANTUNAN






DRAF  SANTUNAN/ SUMBANGAN KEMATIAN

1.      Warga yang mendapat santunan “kematian” adalah warga PKBN yang berdomisili di Jakarta,Bogor,Depok, Tangerang, (JABODETABEK) /Rantauan.
2.    Keberadaanya di JABODETABEK/perantauan untuk mencari nafkah atau penghidupan.
3.      Besarnya santunan kematian ditentukan sebagai berikut :
a.      Untuk meninggal di JABODETABEK dan di makamkan di Desa(bawa pulang)Dipersiapkan Ambulance ,Untuk yang meninggal di JABODETABEK tapi dimakamkan di tempat meninggal dunia sebesar Rp. 1.500.000
b.      Untuk yang meninggal dunia di Desa tapi yang bersangkutan masih berstatus mencari nafkah atau penghidupan di JABODETABEK, sebesar Rp. 500.000;
4.       Lain – lain yang dianggap perlu ditentukan kemudian berdasarkan musyawarah pengurus.


DRAF SANTUNAN UNTUK ORANG SAKIT
1.      Warga yang mendapat santunan “kematian” adalah warga PKBN yang berdomisili di Jakarta,Bogor,Depok, Tangerang, (JABODETABEK) /Rantauan.
2.      Keberadaanya di JABODETABEK/perantauan untuk mencari nafkah atau penghidupan.
3.      Warga tersebut memenuhi syarat – syarat atau ketentuan sebagai berikut :
a)      Sekurang –kurangnya dirawat di rumah sakit tiga hari berturut –turut
b)      Berdasarkan kepatutan, meskipun tidak dirawat di rumah sakit namun menurut    perhitungan, biaya medis atau peralatan lainya sebanding atau melebihi biaya yang dirawat di rumah sakit
c)      Warga memenuhi kewajiban sebagai mana yang ditentukan oleh paguyuban baik melaluai musyawarah pengurus maupun warga PKBN.
4.      a.  Santunan atau sumbangan yang dirawat di rumah sakit sebesar  Rp. 300.000;
        b. Sedang yang tidak dirawat di rumah sakit ditentukan sesuai kondisi
5.      Lain – lain yang dianggap perlu ditentukan kemudian berdasarkan musyawarah pengurus.


Kamis, 16 Mei 2013

TATA TERTIB PINJAMAN


            

               PAGUYUBAN KELUARGA BESAR NGAYUNG ( PKBN )
                          ‘’AL – HIKMAH ‘’
             JAKARTA-BOGOR-DEPOK-TANGERANG-BEKASI
                Alamat Bendahara;Jl.Laskar Dalam No.83 Pekayon Jaya Bekasi,Tlp.085811109568 -081399201289
Email,pkbnalhikmah@yahoo.com-pkbnalhikmah@gmail.com

TATA TERTIB PINJAMAN

1.      Peminjam adalah warga PAGUYUBAN KELUARGA BESAR NGAYUNG ( PKBN ) yang tinggal   atau berdomisili di JAKARTA , BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI ( JABODETABEK )
2.      Peminjam datang sendiri pada saat transksi .Peminjaman dilaksanakan  ( menurut kebiasan yang berlaku bersmaan ngan pelaksanaan arisan).
3.      Mengisi formulir/surat permohonan yang telah disediakan ( jika telah tersedia ),kemudian diajukan pada ketua Rayon masing-masing untuk mendapatkan persetujuan  dan di mohon untuk mencantumkan nomor teleponnya,serta dapat pengesahan dari Pengurus yang berwenwng.
4.      Angsuran pinjaman  dilakukan setiap bulan sesuai dengan besarnya pinjaman yaitu  Jumlah pinjaman Pokok + jasa pinjaman.
5.      Angsuran dilakukan dalam jangka waktu Sepuluh Bulan (10 kali angsuran).
6.      Peminjam yang tidak melakukan kwajiban yang telah ditentukan setiap bulanya,akan dikenakan denda Administrasi  setelah Jatuh Tempo dan dihitung sesuai dengan bulan tunggakan, yang nilainya di kalikan sesuai dengan jasa pinjaman.
7.      Denda akan berlaku setelah Jatuh tempo
8.      Bila Peminjam selama Kwajibanya tidak dibayarkan (di angsur ) selama Tiga kali berturut-turut, akan dilakukan peringatan, teguran.Dan apabila  sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tidak di indahkan maka Pengurus akan melakukan tindakan Penyitaan Berupa Barang Jaminan yang sesuai dengan nilai dari besarnya Saldo Pinjaman.
9.      Dan apabila dalam batas jatuh Tempo masih ada sisa Tunggakan yg Belum dibayar ,maka bila mengajukan Pinjaman Kembali dikenakan sanngsi 50 % dari pinjaman Pokok sebelumnya.
10.  Peminjam yang akan memperpanjang Pinjaman kembali tetapi masih mempunyai tunggakan,harus menyelesaikan  pinjaman yang lama.
11.  Setiap transaksi pinjaman dikenakan biaya Administrasi sebesar Rp.10.000 untuk pinjaman Rp.1.000.000.dan seterusnya sesuai dengan Jumlah pinjaman.
12.  Lain – lain yang di anggap perlu akan ditentukan di kemudian hari atau berdasarkan Musyawarah Penggurus.
13.  Tata Tertib ini berlaku  sejak tanggal dikeluarkan tata tertib ini.
14.  Sejak dikeluarkannya tata tertib ini,tata tertib yang lama sudah tidak berlaku lagi.


Bekasi Oktober  2013
Ketua PKBN


( SUTIKNO )
                                                                                                                                 

Minggu, 12 Mei 2013

Arisan Bintaro

Salah satu kegiatan Rutin bertempat di Bintaro Musholah Annur

Yang lain Asyik mendengarkan Arahan,Bendahara Sibuk Bedua ngitung Duit

Ketua Menyampaikan Arahan Tentang Persiapan PULKAM


Sekretaris Pusing Mikirin apaan tuh...........................?tenang bos............!

Ternyata masih audit yang Bayar arisan...............................

Awas pak di belakang ada Penampakan........................!

Kocok terus pak Sukateman awas jatuh kena sekretarisnya........

Usman jangan sampai ngiler..............

Yang daftar mudik Gantian,jangan berebut

Calon Kades Ngayung,Visi Misinya di perjelas.............................

Awas kesedak,pelan pelan..............

Jumat, 10 Mei 2013

Kegiatan Arisan di Kebayoran

H,Mukti memberikan Tauziah Kepada Anggota PKBN

H.Ratmuji sektor Bantar gebang lagi serius mendengarkan Tauziyyah

H.Mukri Pengusaha dari Pondok Pinang

Orang lewat aja kepingin nimbrung di acara

H.Sunarto selaku Shohibul Hajat

Yang ini kelompok Kebayoran

Cak Bodong lagi Narsis

Antusias Anggota PKBN menunggu Dorprize

Kalau yang Baju putih bergaris ini Bpk.Haryadi Ajudan Jendral TNI AD